Asroful Uswatun, seorang pekebun di Semboro, Kabupaten Jember, Jawa Timur, telah mengalami peningkatan drastis dalam permintaan bibit Buah Naga Kuning dan Jingga dalam setahun terakhir. Pada tahun sebelumnya, Asroful hanya mampu menjual 5.000 pohon buah naga setiap bulannya. Sekarang, ia harus menghadapi permintaan yang mencapai 50.000 bibit setiap bulan.
Poin Pembahasan:
- Permintaan bibit Buah Naga Kuning dan Jingga meningkat pesat dalam setahun terakhir.
- Asroful Uswatun mengalami kesulitan dalam memenuhi permintaan yang tinggi.
- Konsumen bahkan rela membeli bibit yang belum bertunas, meskipun berisiko gagal tumbuh.
- Buah Naga Kuning dan Jingga menjadi populer karena memiliki penampilan eksklusif dan harga tinggi.
Tingginya permintaan ini telah membuat beberapa konsumen bahkan rela membeli bibit yang belum bertunas, meskipun dengan risiko gagal tumbuh. Namun, Asroful menekankan bahwa bibit hasil sambungan yang belum mengeluarkan tunas memiliki risiko tinggi dalam pertumbuhannya.
Asroful menggunakan teknik sambung dengan memanfaatkan Buah Naga Merah sebagai batang bawahnya. Ia memilih cara ini karena batang Selenicereus megalanthus relatif kecil dan rentan terserang penyakit. Tanda keberhasilan proses penyambungan adalah munculnya tunas dalam waktu sebulan setelah sambungan, yang menandakan bahwa bibit tersebut siap untuk ditanam.
Konsumen tertarik untuk membudidayakan Buah Naga Kuning dan Jingga karena permintaan buah ini tinggi. Keduanya memiliki penampilan eksklusif yang sangat menarik. Harga Buah Naga Kuning bahkan bisa mencapai Rp 200.000 per kilogram, sementara Buah Naga Merah hanya sekitar Rp 20.000 per kilogram. Bibit Buah Naga Jingga juga menjadi incaran karena keberadaannya yang masih langka di pasaran.
Bibit Buah Naga Kunig Berkualitas Tinggi untuk Pekebun
Bibit Buah Naga Kuning adalah salah satu jenis Buah Naga yang memiliki kulit berwarna kuning. Buah Naga Kuning ini tidak hanya enak rasanya, tetapi juga kaya akan nutrisi. Buah Naga Kuning mengandung vitamin C, beta karoten, kalium, dan magnesium. Selain itu, Buah Naga Kuning juga mengandung antioksidan dan flavonoid yang baik untuk kesehatan.
Manfaat Buah Naga Kuning untuk Kesehatan
Manfaat konsumsi Buah Naga Kuning bagi kesehatan antara lain:
- Meningkatkan daya tahan tubuh.
- Menjaga kesehatan jantung.
- Mencegah anemia.
- Membantu pencernaan.
Buah Naga Kuning juga dapat digunakan sebagai bahan pembuatan jamu dan obat tradisional. Untuk mendapatkan Buah Naga Kuning berkualitas, Anda dapat membeli bibitnya di toko pertanian atau toko buah-buahan. Biasanya, bibit ini dijual dalam wadah plastik dengan ukuran 2-3 cm. Jangan lupa untuk menanam bibit Buah Naga Kuning dengan jarak 10-15 cm agar pertumbuhan nantinya tidak terlalu padat. Tanah liat berpasir dengan sistem drainase yang baik cocok untuk pertumbuhan bibit ini.
Setelah ditanam, bibit Buah Naga Kuning perlu diberi pupuk kandang sebagai nutrisi. Bibit ini juga membutuhkan penyiraman yang teratur agar tanah tetap lembab. Biasanya, bibit Buah Naga Kuning dapat dipanen setelah 8-10 bulan.
Teknik Perbanyakan Buah Naga yang Efektif
Terkait dengan teknik perbanyakan bibit Buah Naga, banyak petani seperti Daniel Kristanto dari Kabupaten Jombang, Jawa Timur, yang juga menghadapi peningkatan pesanan bibit Buah Naga Kuning. Permintaan datang dari berbagai kota, seperti Makassar, Lampung, Batam, dan Palangkaraya. Bahkan, pada bulan tertentu, Daniel mampu mengirim hingga 60.000 bibit.
Teknik Stek Batang dalam Pembibitan Buah Naga
Daniel menggunakan teknik setek batang untuk memproduksi bibit Buah Naga Kuning. Ia biasanya mendapatkan 4-5 batang setek dalam satu tanaman. Kemudian, ia merawatnya hingga batang-batang tersebut berakar dan bertunas selama 3 pekan, menjadikan bibit siap untuk dijual.
Menurut pengalaman Daniel, bibit hasil setek dari tanaman ideal memiliki kualitas hampir sama dengan induknya, baik dari segi produksi hingga rasa buah.
Semakin banyak orang yang mengetahui keunggulan Buah Naga Kuning dibandingkan dengan Buah Naga Merah atau Putih, semakin tinggi pula permintaan bibitnya. Kedua buah ini masuk dalam kategori premium dan memiliki daya tarik yang kuat bagi pekebun.
Prospek Pasar Buah Naga Kuning di Indonesia
Menurut Dr. Tommy Perdana, seorang pakar agribisnis dari Universitas Padjadjaran, antusiasme calon pekebun terhadap Buah Naga Kuning dan Jingga dipicu oleh unsur kebaruan dan beragam keunggulan yang dimiliki. Kedua buah ini masuk dalam kategori premium dan menjadi pilihan yang menarik bagi pekebun.
Dalam beberapa tahun terakhir, permintaan bibit Buah Naga Kuning dan Jingga telah meningkat secara signifikan. Pasar buah naga kuning memiliki potensi yang besar di Indonesia, dan pekebun seperti Asroful, Daniel, dan Andi terus berupaya memenuhi permintaan yang terus tumbuh.
Penutup
Dengan permintaan yang semakin tinggi, budidaya Buah Naga Kuning berkualitas tinggi menjadi peluang yang menjanjikan bagi para pekebun. Selain menghadirkan manfaat kesehatan, buah ini juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Bagi calon pekebun, penting untuk memilih bibit berkualitas dan mengikuti teknik perbanyakan yang efektif agar dapat memanen buah naga yang berkualitas tinggi. Dengan demikian, Anda dapat merasakan manfaat dari investasi ini dan juga mendukung perkembangan pasar Buah Naga Kuning di Indonesia.
Jangan lewatkan kesempatan ini untuk memulai budidaya Buah Naga Kuning berkualitas tinggi dan menjadi bagian dari tren yang sedang berkembang di pasar pertanian Indonesia.
