Buah Gandaria Jumbo Nan Manis Dari Negri Thailand

  • 7 min read

Alun-alun di depan kantor walikota Nakorn Nayok, 1 sampai 7 Maret silam berubah jadi serbajingga. Di setiap sudut terlihat tumpukan buah gandaria berwarna kuning menyala.

Bibit Bouea macrophylla berbagai ukuran berbaris rapi di setiap anjungan. Maklum minggu itu sedang berlangsung perhelatan festival dan lomba Bouea macrophylla manis. Acara rutin yang digelar setiap tahun di sana. Buah jatake yang ikut lomba ditata rapi di meja terpisah. Para juri sabar berkeliling mencicipi satu per satu mencari buah terbaik.

Selain buah, pemilik harus menyertakan pula riwayat pohon ramania induk supaya jelas asal-usul buah. Penampilan Bouea macrophylla calon juara mesti prima, berukuran seragam, dan memiliki tingkat kemanisan minimal 14°briks. Pohon induk pun mesti sehat.

Pohon gandaria peraih predikat terbaik akan didata dan didaftar oleh panitia sebagai buah unggul. Pohon induknya dicatat dan diberi sertifikat resmi pemerintah.

Tentang Buah Gandaria

Bouea macrophylla Griff, juga dikenal sebagai buah gandaria, adalah tanaman berbunga di keluarga Rutaceae. Ini asli Indonesia, Malaysia, dan Thailand. buah gandaria adalah pohon kecil atau semak yang biasanya tumbuh setinggi 3-5 m.

Tanaman ini tumbuh sebagai pohon besar, mencapai ketinggian 30-40 meter (98-131 kaki). Batangnya berdiameter hingga 1 meter (3 kaki). Kulit batangnya halus dan berwarna coklat. Daunnya menyirip, dengan 3-7 helai daun. Bunganya berwarna putih, ditanggung dalam racemes. Buahnya adalah buah berbiji kuning-oranye.

Pohon ini ditemukan di kawasan hutan pada ketinggian 0–1.200 meter (0–3.940 kaki). Hal ini umum di provinsi Bengkulu, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, dan Jambi.

Pohonnya digunakan dalam pengobatan tradisional untuk berbagai penyakit. Daunnya digunakan untuk mengobati diare, sedangkan kulit batangnya digunakan untuk mengobati demam dan luka. Buahnya digunakan untuk mengobati disentri.

Daun Bouea macrophylla digunakan dalam pengobatan tradisional di Asia Tenggara. Daunnya digunakan untuk mengobati demam, diare, dan disentri. Tanaman ini juga digunakan sebagai tonik dan untuk mempromosikan laktasi. Daunnya berbentuk lonjong-elips dan berukuran panjang 5-10 cm dan lebar 2-5 cm. Bunganya berwarna putih atau krem ​​dan memiliki diameter 2-3 cm. Buahnya berupa buah berbiji dengan diameter 3-4 cm.

Buah gandaria digunakan dalam pengobatan tradisional untuk pengobatan berbagai penyakit seperti demam, diare, dan disentri.

Tanaman buah asli Indonesia Ini sering digunakan dalam pengobatan tradisional dan sebagai sumber makanan. Pohonnya bisa tumbuh setinggi 30 meter dan memiliki daun besar yang kasar. Bunganya berwarna putih dan bergerombol. Buahnya adalah kapsul kayu besar yang mengandung beberapa biji. Pohon itu ditemukan di kawasan hutan Indonesia.

Buah eksotis mempunyai cita rasa lezat dan termasuk dalam genus Bouea dan ditanam sebagian besar untuk buahnya yang lezat. tanaman gandaria adalah anggota dari keluarga tanaman berbunga Anacardiaceae.

Apa itu buah Jatake? Buah Gandaria juga dikenal sebagai Jatake, Marian Plum dan Plum Mango. Thailand dan Indonesia memiliki musim berbunga dan berbuah yang berbeda. Pembungaan buah gandaria terjadi pada bulan November-Desember di Thailand, dan pembuahan terjadi pada bulan April-Mei. Pembungaan terjadi di Indonesia pada bulan Juni hingga November, sedangkan pembuahan terjadi pada bulan Maret hingga Juni.

Manfaat Kesehatan Gandaria

Tanaman gandaria ini memiliki beragam manfaat kesehatan selain rasanya yang enak. Salad, jus, dan acar semuanya bisa mendapat manfaat dari mengkonsumsi buah Gandaria.

Kesehatan Kulit

Buah ini kaya akan vitamin C, yang membantu perkembangan jaringan kolagen, yang membantu menyehatkan kulit. Buah gandaria juga mengandung beta-karoten, antioksidan penting untuk kesehatan kulit. Kandungan airnya melembabkan kulit, menjaga kesehatannya.

Meningkatkan proses penyembuhan

Gandaria kaya akan protein dan vitamin C, keduanya membantu meremajakan dan meregenerasi sel-sel tubuh. Regenerasi sel mempercepat proses penyembuhan. Ini membantu dalam produksi kolagen dan metabolisme protein.

Mengobati Kanker

Tanaman gandaria memiliki banyak air, yang bermanfaat untuk sistem pencernaan. Selain itu, serat mempercepat dan memperlancar proses penyerapan. Itu mencegah pembentukan presipitasi di saluran pencernaan, yang dapat menyebabkan kanker. Menurut penelitian, mengonsumsi 26 gram serat setiap hari menurunkan risiko kanker. Gandaria membantu dalam pencegahan kanker gastrointestinal.

Melancarkan Sirkulasi darah.

Karena tubuh kita adalah 55 persen air dan darah adalah 82 persen air, kita membutuhkan lebih banyak air untuk menjaga agar sistem peredaran darah kita berjalan dengan lancar. Kandungan air buah ini cukup tinggi. Peredaran darah yang lancar dibantu oleh jumlah air yang cukup dalam tubuh.

Fungsi otak

Karena otak kita terdiri dari 70 persen air, maka otak kita membutuhkan sejumlah air agar dapat berfungsi dengan baik. Karena buah Gandaria kaya akan air, buah ini membantu menjaga otak tetap berfungsi dengan baik. Otak membutuhkan sejumlah air untuk berfungsi dengan baik.

Menghilangkan Racun Dalam Tubuh.

Air sangat penting untuk berfungsinya bagian-bagian tubuh. Suhu tubuh diatur oleh air, yang terkait dengan proses keringat. Ini membantu menghilangkan racun dan polutan dari tubuh. Air membantu dalam reabsorpsi limbah, memungkinkan untuk dihilangkan dari tubuh. Ini membantu dalam pencegahan penyakit jantung, kanker, diabetes, stroke, dan penyakit lainnya.

Penyakit hati

Serat tampaknya menjadi alat yang berguna dalam memerangi penyakit jantung, menurut penelitian. Asupan serat harian sebanyak 26 gram mengurangi risiko penyakit jantung sekitar 40%. Konsumsi makanan kaya serat dapat membantu mencegah penyakit jantung.

Memelihara Fungsi paru-paru

Karena air membentuk sekitar 90% dari isi paru-paru, organ-organ lain, serta paru-paru, membutuhkan air dalam jumlah yang tepat. Gandaria memiliki nutrisi yang membantu dalam pemeliharaan fungsi paru-paru.

Penglihatan

Salah satu kandungan Gandaria adalah beta karoten, yang membantu menjaga kesehatan mata. Beta karoten adalah vitamin yang diubah menjadi vitamin A dan diserap oleh tubuh. Vitamin A bermanfaat untuk kesehatan mata.

Membantu menurunkan berat badan

Serat membantu penurunan berat badan. Dibandingkan dengan lemak, Gandaria memiliki serat yang lebih besar. Selain itu, jumlah serat yang cukup membuat perut kenyang untuk waktu yang lama.

Dikupas dulu

Saya mampir di anjungan milik seorang ibu. Penasaran sekali untuk bisa mencicipi Buah gandaria sebesar telur ayam itu. Habis, penampilannya begitu memikat. Selain berukuran jumbo, warna buah kuning terang.

Kulitnya tipis, mulus, dan kencang sehingga tahan benturan. Bandingkan dengan Bouea macrophylla lokal yang hanya sebesar tomat ceri. Warnanya kala mentah hijau muda dan saat matang kuning pucat. Rasanya jangan ditanya, masam sekali.

Betul-betul bagaikan langit dan bumi dengan pohon jatake unggul asal Thailand. Begitu lidah mencecap buah, terasa manis bak memakan mangga gedong gincu. Daging buahnya tebal, berserat halus, dan juicy sekali.

Ia merupakan jenis baru silangan antara jatake lokal Bouea macrophylla yang manis tapi kecil-kecil dan jenis besar asal Myanmar Bouea burmanica.

Penduduk negeri Gajah Putih biasanya mengupas kulit sebelum menyantap buah. Saya dan Siti Hutami Endang Adiningsih, direktur PT Mekar Unggul Sari, yang datang bersama, justru langsung mengunyah buah ramania dengan kulitnya. Sampai-sampai membuat ibu penjual di gerai terkejut bukan kepalang. Padahal ia sedang mengupaskan 2 buah untuk kami cicip.

“Justru begini lebih enak,” kata Mamiek, sapaan akrab Siti Hutami. Rasa buah jadi lebih segar dan nyakruk. Karena terpikat rasa dan penampilan buah ramania, Mamiek langsung membeli sebuah pohon Bouea macrophylla setinggi 1,5 m yang sedang berbuah untuk koleksi Taman Buah Mekarsari.

Bibit jatake unggulan

Pembeli yang tergoda si jatake jumbo bukan hanya para pendatang. Warga Thailand juga sangat menggemari Bouea macrophylla itu. Buktinya di pameran yang dipadati pengunjung hingga hari terakhir itu terlihat orang-orang menjinjing kantong kresek putih. Rata-rata isinya 5 kilo jatake manis. Buah kelas A berisi 18 buah per kg dijual 100 baht per kg setara Rp20.000.

Para pengunjung pun tak ketinggalan memboyong bibit buah gandaria dalam polibag hitam. Harga bibit ukuran paling kecil setinggi 75 cm mencapai 200 sampai 300 baht setara Rp40.000 sampai Rp60.000.

Untuk mendapatkan pohon asam jatake berukuran besar setinggi 2,5 m dalam ember plastik besar pembeli mesti merogoh kocek lebih dalam. Harganya 4.000 sampai 5.000 baht atau sekitar Rp1.250.000. Maklum bibit itu berpenampilan rimbun dan sarat buah.

Pohon ramania hasil sambung pucuk itu sudah siap tanam. Umur 2 tahun ia sudah berbuah. Perawatannya mudah dan tahan serangan penyakit. Jika rajin memangkas, kanopi pohon gandaria semakin rimbun dan makin banyak calon buah. Uniknya dalam 1 pohon bunga muncul bertahap. Buah dapat dipanen kontinu 2 bulan penuh. Buah yang dipetik bisa tahan simpan hingga 4 minggu pada suhu 12°C.

Pohon Gandaria Marian plum

[caption id=“attachment_3031” align=“alignright” width=“157”]pohon gandaria siap tanam Bibit siap tanam, 2 tahun bisa berbuah[/caption]

Buah ramania lonjong berbiji ungu itu kini menjadi simbol provinsi berjarak tempuh 2,5 jam perjalanan darat ke arah timur laut Bangkok itu. Udara kering berangin dan tekstur tanah berpasir di sana memang habitat paling cocok.

Musim Bouea macrophylla berlangsung pada Februari sampai Maret. Kala itu mayom-chit atau ma prang waan namanya di Thailand mudah ditemukan di pedagang pinggir jalan hingga pasar swalayan.

Saya sempat melihat buah jatake manis dijajakan di kios oleh-oleh yang berderet di sepanjang jalur dari Nakom Nayok menuju Bangkok. Bila diekspor ia berganti nama beken menjadi marian plum.