Cara Aman Pindahkan Anakan Manggis
- 3 min read
pemandangan langka itu dapat kita Temui di kebun manggis milik Jackson Kennedy Tarigan, eksportir manggis di Batusangkar. Letaknya di Jorongbalubus, Nagari Sungaitalang, Kecamatan Gugua, Kabupaten Limapuluhkoto, Sumatera Barat. Tepatnya, di kaki bukit Cyndi, sebuah bukit yang amat terkenal di daerah itu karena di sekitarnya banyak ditemukan batuan megalithikum.
Melihat kebun manggisnya berbuah cepat, Jackson bersukacita. Pasalnya, saat membuka kebun pertama kali suami Rani Sondyta itu dianggap gila. “Manggis kok dikebunkan. Baru dipindah saja, pasti sudah mati. Biar tumbuh berbuahnya lama,” begitulah kira-kira kesangsian banyak orang yang disampaikan pada Jackson.
Tak hanya warga biasa yang sangsi pada Jackson. Drs M Jawal Anwarudin Syah MS, pakar manggis dari Balai Penelitian Tanaman Buah (Balitbu), Solok, pun pada mulanya ragu. Namun, begitu melihat langsung ke lapangan dia langsung mengacungkan jempol. “Luar biasa, sebuah terobosan dilakukan Jackson,” katanya. Bibit yang dipakai Jackson bukan bibit biasa. Namun, anakan manggis berumur 7-15 tahun. Pemindahan anakan 99% berhasil dengan teknik putar. Disebut demikian, karena di sekeliling batang dibuat parit yang berbentuk putaran alias lingkaran.
Berikut cara pemindahan anakan yang dilakukan Jackson:
- Gali lubang secara melingkar di sekeliling batang dengan menggunakan cangkul tajam. Tak ada jarak baku antara lingkaran bagian dalam dan batang. Kuncinya, sebelum penggalian amati lebar tajuk pohon, serta sosok dan tinggi batang manggis. Lingkaran bagian dalam minimal 3/4 dari lebar tajuk terluar. Misalkan, lebar tajuk 2 m, maka diameter lingkaran bagian dalam minimal 1,5 m. Menurut, Jackson, untuk pemula disarankan mengambil tajuk terluar (2 m, red) sebagai lingkaran terdalam. Lebar parit melingkar yang digali minimal 0,5 m.
- Seandainya tinggi pohon sekitar 3 m, maka parit melingkar digali sedalam 1,5 m. Proses penggalian harus hati-hati, jangan sampai batang goyang atau terluka. Akar serabut seukuran jari tangan yang terpotong cangkul dirapikan dengan golok tajam. Luka yang terbuka diolesi dengan fungisida agar penyakit tidak tumbuh. Jackson menggunakan NT 45, formula racikan sendiri agar akar tidak busuk.
- Setelah terbentuk bola akar yang rapi, bungkus bola akar dengan karung plastik. Karung diikat dengan tambang seukuran jempol orang dewasa. Arahnya melingkari batang. Khusus untuk ikatan arah vertikal, gunakan tali berkekuatan 20-40 ton. Jackson menggunakan tali yang lazim dipakai di kapal-kapal laut. Ikatan arah vertikal itu dibuat sedemikian rupa agar terbentuk simpul di bagian atas.
- Gunakan katrol berkapasitas 5 ton untuk mengangkat batang manggis. Bila batang dan bola akar jauh lebih besar, gunakan 2 katrol. Letakkan posisi katrol sedemikian rupa agar posisi penarikan bisa vertikal. Kaitkan mata katrol pada simpul tali yang telah dibuat, lalu gunakan katrol secara perlahan. Menurut Jackson, cara ini lebih aman dibandingkan mencantolkan mata katrol pada batang. “Batang sama sekali tidak bergerak dan terluka. Serabut yang tumbuh pada akar tunggang aman,” katanya.
- Menurut Jackson, umumnya panjang akar tunggang 1/2-3/4 dari tinggi tanaman. Sisa akar tunggang yang tidak terbungkus karung harus dijaga dari benturan, terutama saat pengangkutan. Misal, saat dinaikkan ke atas truk. Kegagalan tanam justeru sering terjadi pada tahap ini. Bila tanah yang menyelimuti akar tunggang terlepas, segera buat gumpalan dari tanah dan rekatkan pada akar untuk melindunginya.
- Tanam anakan manggis pada lubang tanam yang telah disiapkan. Ukurannya minimal 2 mx 2 mx 1,5 m. Bila akar tunggang jauh lebih panjang, gali dasar lubang tanam 2 kali lebih besar dari diameter akar tunggang agar tumbuh leluasa. Lubang tanam yang baik dibuat sekitar 1 bulan sebelum tanam dan telah ditaburi pupuk kandang. Setelah tanam, siram tanah di sekitar anakan manggis sampai jenuh. Selanjutnya gunakan irigasi tetes untuk menjaga kebutuhan air tanaman selama 24 jam tanpa terputus pada bulan pertama.
Gunakan irigasi tetes selama 2 bulan