Durian Dahlan dan Kajang Andalan Lampung

  • 2 min read

Ingin menikmati durian enak lebih awal? Bertandanglah ke Lampung pada akhir September-Oktober. Saat daerah lain belum panen, dahlan yang manis dan legit bisa dinikmati di Balai Benih Induk Pekalongan, Metro, Lampung Tengah Durian dahlan di tempat itu berbuah lebih awal lantaran tahan kekeringan. Pohon tetap segar-bugar dan berdaun lebat meski kekurangan air. Padahal, jenis lain gundul. Bunganya pun tahan banting. Mereka sukses jadi buah meski hujan mengguyur saat fase generatif berlangsung. Ini lantaran tanaman tetap dalam kondisi baik. Pada akhir September hingga Oktober, ia durian “angkatan pertama” yang bisa dinikmati kelezatannya. Keunggulan lain dagingnya manis dan legit dengan warna krem kekuningan, setebal 1 cm. Aroma tajam tanda kadar alkohol tinggi. Tekstur daging lembut tidak berserat dan agak basah. Bentuk buah seragam hampir bulat telur, panjang 25 cm dan diametar 20 cm. Rata-rata berbobot 2,5-3 kg/butir. Duri tidak terlalu rapat, berukuran sedang, kulit setebal 1-1,5 cm. Buah tahan simpan 5 hari, setelah itu juring terbuka. Durian Dahlan jadi koleksi Balai Benih Induk Pekalongan, Metro, Lampung Tengah sejak 16 tahun silam. Bibitnya diambil dari sebatang pohon durian milik Dahlan di Gunungsugih, Lampung Tengah. Kini tinggi pohon mencapai 8 m. Cabang pertama hanya 35 cm dari permukaan tanah. Saat berbuah, cabang itu juga digelayuti durian. Setiap musim ia mampu menghasilkan 100-150 buah. Karena memiliki sejumlah keunggulan bibit dahlan menyebar hingga ke Palembang.

Durian Kajang

Selain dahlan, Anda juga bisa menikmati kajang di Desa Pajajaran, Kecamatan Kotaagung, Kabupaten Tanggamus. Desa itu terletak pada ketinggian 125 m dpi. Ia berbuah pada Oktober hingga Februari karena tidak terpengaruh cuaca. Kajang mudah dikenal. Sosok buah oval panjang 25-39 cm dengan diameter 21-27 cm. Durian berkulit hijau-cokelat itu mudah dibuka karena kulitnya tipis, hanya 7 mm. Duri agak besar dan jarang. Setelah kulit dibuka tampak daging putih krem. Rasanya manis, legit, dengan tebal 9-10 mm. Daging buah bertekstur halus tanpa serat itu beraroma keras. Umur kajang diperkirakan mencapai 60 tahun. Itu terlihat dari tinggi pohon yang mencapai 30 m. Lingkar batang pada ketinggian 1 m di atas tanah 2 m. Pohon tua itu menghasilkan 300-400 buah/ musim. Baik dahlan maupun kajang telah diusulkan sebagai buah unggulan nasional. Selain dua jenis itu di Lampung terdapat durian putar alam. Durian enak itu dirilis pemerintah sebagai unggulan nasional pada 1998.