Keunggulan Dan Kelebihan kelengkeng itoh/Edaw
- 5 min read
Kelengkeng termasuk dalam keluarga Sapindaceae dan buahnya dapat dikonsumsi baik segar maupun dalam bentuk yang sudah diproses. Daun dan kulit buah kelengkeng juga dapat dimanfaatkan dalam industri farmasi dan kosmetika. Buah kelengkeng memiliki rasa yang manis dan segar, serta kandungan gizi yang cukup tinggi. Kandungan gizi utama buah kelengkeng adalah karbohidrat, vitamin C, dan potasium. Karbohidrat dan vitamin C berperan dalam meningkatkan imunitas tubuh, sedangkan potasium berfungsi untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh.
kelengkeng itoh
Kelengkeng edaw adalah sejenis buah yang berasal dari daerah Asia Tenggara. Buah ini memiliki bentuk yang agak bulat dan rata, dengan kulit yang agak keras. Biasanya, Kelengkeng edaw dijual dalam kemasan plastik yang berisi sekitar 10-12 buah.
Kelengkeng edaw adalah sejenis buah yang berasal dari daerah tropis. Buah ini biasanya tumbuh di pohon yang berdaun lebar dan daunnya berwarna hijau tua. Kelengkeng edaw memiliki bentuk yang agak bulat dan ukuran yang sedang, dengan kulit yang berwarna hijau dan daging buah yang berwarna putih. Kelengkeng edaw rasanya manis dan segar, dan sering digunakan untuk membuat jus atau minuman lainnya.
Kelengkeng edaw rasanya manis dan sedikit asam, dan sering digunakan dalam masakan Asia Tenggara. Buah ini juga kaya akan vitamin C, sehingga banyak orang menyukai Kelengkeng edaw sebagai camilan sehat.
Varietas lengkeng ini merupakan varietas buah kelengkeng yang banyak diburu orang. Ciri-ciri itoh diduga sama dengan kelengkeng itoh yang banyak ditanam di Thailand. “Itulah itoh,” kata Baharuddin, penangkar senior di Kalimantan Barat saat ditanya kemiripan itoh dengan Kelengkeng edaw (baca ido, red), “Hanya logat yang beda,” lanjutnya.
Itoh dipercaya sebagai varietas terbaik saat ini dibandingkan pingpong dan diamond river. Buktinya, di tempat Baharuddin, diamond river hanya dibandrol Rp 50.000/bibit setinggi 50-60 cm. Sementara itoh, dengan ukuran sama, Rp 300.000/batang.
Nama itoh mulai populer ketika Mitra Usaha Tani merilis pernyataan Stevenson Chia dari TG Nursery di Kuching. Ia menyatakan, itoh varietas terbaru yang lebih baik daripada diamond river dan pingpong. Itu hasil silangan penangkar di Kuching
Jenis lengkeng Terbaik
Untuk melacak pernyataan itu, pada Mei Mitra Usaha Tani berkunjung ke Thailand. Di Amphur Klaeng, Rayong, tepatnya di kebun Kiattisak seluas 160 ha, terlihat deretan lengkeng berbuah lebat. Saking sarat buah, cabang-cabang terpaksa ditopang bambu agar tidak patah.
Yang menarik, bentuk daunnya ternyata menjuntai ke bawah dan bergelombang. Itu ciri utama itoh, sebagaimana dilihat oleh Mitra Usaha Tani dan dinyatakan oleh Stevenson Chia di Kuching. Sayang, buahnya tak dapat dibandingkan lantaran saat ke Kuching pohon induknya tidak berbuah. Sedangkan di Indonesia belum ditemukan varietas itoh yang sudah berbuah.
Keunggulan kelengkeng itoh super
Mitra Usaha Tani mencatat, minimal ada 8 varietas lengkeng yang ditanam di Thailand, tapi yang diunggulkan hanya 3: si chompu, biew kiew, dan Kelengkeng edaw. Yang paling banyak ditanam ialah kelengkeng itoh. Menurut Sainarong Rasananda, ahli lengkeng Thailand dalam milisnya di RFN (rare fruit news online), ada beberapa penyebab Kelengkeng edaw mendominasi kebun di Thailand.
Kebanyakan varietas lengkeng Thailand berbuah 2 kali setahun. Namun, Kelengkeng edaw berbuah hampir sepanjang tahun. Itu tercermin dari nama yang disandangnya. E berarti awalan; daw, cahaya. Dalam dialek lokal Thailand, cahaya mengandung arti mudah berbuah. Itu yang membuatnya lebih menguntungkan untuk dikebunkan. Masa panennya pun mendahului varietas lain.
Bentuk buah kelengkeng itoh besar, rasa manisnya masih bisa diterima konsumen, dan bagus sekali untuk dikalengkan atau dikeringkan. Berdasarkan hasil penelitian, kulit buah Kelengkeng edaw paling tebal. Itu berarti daya tahan lama. Ia juga tidak mudah rusak selama perjalanan. Selain itu, bunga Kelengkeng edaw paling lebat. Sosok pohonnya juga paling kokoh. Ia mudah tumbuh dan gampang dirawat. Hampir tidak ada hama dan penyakit yang menyerang Kelengkeng edaw.
Kelengkeng Itoh memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan jenis kelengkeng lainnya.
- Kelengkeng Itoh memiliki rasa yang sangat manis dan segar. Rasa manis ini berasal dari kandungan gula yang tinggi dalam buah Kelengkeng Itoh. Selain rasa manis, Kelengkeng Itoh juga memiliki rasa sedikit asam. Kandungan gula dan asam ini memberikan rasa yang sangat khas dan enak.
- Kelengkeng Itoh memiliki tekstur yang lembut dan kenyal. Tekstur Kelengkeng Itoh sangat cocok untuk dikonsumsi oleh semua umur. Selain itu, Kelengkeng Itoh juga mudah untuk dicerna oleh tubuh.
- Kelengkeng Itoh kaya akan vitamin C. Vitamin C merupakan vitamin yang sangat baik untuk kesehatan tubuh. Vitamin C dapat meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga tubuh dapat lebih mudah menangkal penyakit. Vitamin C juga dapat membantu dalam proses pembentukan sel darah putih. Selain itu, vitamin C juga dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan menurunkan kolesterol dalam tubuh.
- Kelengkeng Itoh juga kaya akan antioksidan. Antioksidan dapat membantu tubuh dalam menangkal radikal bebas. Radikal bebas dapat merusak sel-sel tubuh, sehingga dapat menyebabkan berbagai penyakit. Antioksidan juga dapat memperlambat proses penuaan.
Dengan keunggulan-keunggulan di atas, Kelengkeng Itoh sangat cocok untuk dikonsumsi oleh semua orang. Selain itu, Kelengkeng Itoh juga sangat mudah ditemukan di pasar tradisional maupun modern.
Kelengkeng edaw di pasar swalayan
Menurut Sainarong Rasananda, kelengkeng itoh termasuk kelompok lengkeng subtropis. Semula ia banyak ditanam di Chiangmai, kemudian “turun” ke dataran rendah seperti Samut Songkhram dan Rayong. Di dataran rendah, pembungaannya dibantu dengan penyiraman 1-2% kalium klorida. Artinya, 10-20 gram KC1 dimasukkan ke dalam 1 liter air dan disiramkan ke tanah di bawah tajuk.
Di Indonesia belum ditemukan kelengkeng itoh yang berbuah. Namun, buah itoh alias Kelengkeng edaw sebenarnya sudah akrab di sini. Sebab, hampir pasti lengkeng bangkok yang banyak dijajakan di kaki lima, pasar tradisional, dan pasar swalayan varietas Kelengkeng edaw.
Lengkeng bangkok yang ada di sini bukan varietas si chompu. Salah satu unggulan Thailand itu warna daging buahnya pink dengan biji kecil. Di sini belum pernah ditemukan lengkeng berdaging pink. Biew kiew k daging buahnya putih. Kulitnya cokelat mirip Lengkeng Itoh. Namun, produktivitasnya rendah, sehingga jarang ditanam pekebun di Thailand.
Sementara berdasarkan catatan Departemen Pertanian Thailand, 3/4 lengkeng yang ditanam di Thailand adalah Lengkeng Itoh. Hasil panennya kebanyakan diekspor. Nah, kalau sekarang mencicipi itoh produksi dalam negeri masih sebatas impian, belilah Kelengkeng edaw yang banyak dijual di pasar swalayan.