Khasiat Dan Manfaat Kulit Jeruk Sebagai Herbal Untuk Osteoporosis

  • 5 min read

Kulit jeruk kaya akan serat, vitamin, dan polifenol penangkal penyakit, yang semuanya membantu Anda tetap sehat. Mereka juga mengandung limonene, sebuah molekul yang telah dikaitkan dengan penurunan risiko kanker kulit. Serat, vitamin C, folat, vitamin B6, kalsium, dan elemen penting lainnya berlimpah dalam orange peel. Kulit jeruk mengandung polifenol yang tinggi, yang melindungi dari berbagai penyakit. Karena adanya limonene, bahan kimia alami, kulit menawarkan potensi anti-kanker.

Manfaat kulit jeruk salah satunya adalah membantu sel kanker berkembang lebih lambat. Faktanya, orange peel telah terbukti mengurangi kejadian karsinoma sel skuamosa, sejenis kanker kulit yang mematikan.

Berjongkok aktivitas yang menyiksa Evi Rahmawati. “Telapak kaki hingga pinggang terasa nyeri,” ujarnya. Rasa nyeri juga kerap ia rasakan ketika bangkit usai duduk. Untuk menghilangkan gangguan itu, Evi mengoleskan obat gosok di bagian tubuh yang terasa nyeri. Namun, obat gosok hanya menghilangkan nyeri sementara. Ketika efek obat gosok habis nyeri kembali datang.

Atas saran seorang rekan Evi mengonsumsi susu tinggi kalsium. Itu lantaran usia Evi yang lebih dari separuh abad dan rentan kekuragan kalsium. Ibu tiga anak itu mengonsumsi segelas susu setara 300 ml setiap hari. Namun, konsumsi susu tinggi kalsium tak juga meluruhkan nyeri yang dirasakan perempuan berusia 51 tahun itu.

[caption id=“attachment_16041” align=“aligncenter” width=“479”]buah dan kulit jeruk bali khasiat kulit jeruk bali mampu tingkatkan kepadatan tulang[/caption]

Obat Osteoporosis Alami

Munculnya rasa nyeri setiap kali Evi jongkok atau bangkit usai duduk itu ternyata gejala osteoporosis atau tulang keropos. Osteoporosis karena adanya penurunan massa jaringan tulang. Akibatnya tulang menjadi tipis dan rapuh. Risiko itu meningkat pada masa menopause. Sebab, pada fase itu terjadi penurunan fungsi indung telur dalam memproduksi esterogen.

Penurunan produksi hormon esterogen akan diikuti meningkatnya kalsium yang terbuang dari tubuh. Lama-kelamaan terjadi penurunan kepadatan tulang sehingga tulang menipis, rapuh, minim kalsium, dan akhirnya mengeropos.

Menurut konsultan reumatologi, divisi Reumatologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dr Bambang Setiyohadi SpPD, perempuan lebih berisiko terkena osteoporosis daripada pria. Kementerian Kesehatan pada 2013 mencatat prevalensi osteoporosis pada perempuan berusia kurang dari 70 tahun mencapai 18-36%, pria 20-27%. Peluang osteoporosis perempuan berusia lebih dari 70 tahun sebesar 53%, sedangkan pria 38%.

Untuk mengatasi osteoporosis, terapis biasanya memberikan hormon esterogen dari luar atau sebagai hormone replacement therapy. Namun, peningkatan berlebih hormon esterogen memicu menstruasi tidak teratur dan endometriosis alias kanker rahim. Cara lain biasanya dengan konsumsi susu tinggi kalsium atau suplemen kalsium

[caption id=“attachment_16042” align=“aligncenter” width=“640”]buah jeruk nipis dalam mangkuk Senyawa naringin dan hesperidin juga terdapat dalam kulit jeruk nipis[/caption]

Kulit jeruk

Kini ada secercah harapan bagi kaum hawa untuk mencegah osteoporosis, yakni dengan konsumsi kulit jeruk bali. orange peel Citrus maxima yang biasa terbuang sia-sia itu ternyata dapat meningkatkan densitas tulang. Itu seperti hasil riset Ragil Setia Dianingati beserta rekan di Program Studi Farmasi, Universitas Gadjah Mada.

Mahasiswi asal Semarang, Jawa Tengah, itu memotong ovarium sehingga tikus mengalami defisiensi esterogen. la mengelompokkan hewan uji dalam 7 kelompok. Kelompok 1-5 berturut-turut sebagai berikut, nonovariektomi, ovariektomi, kontrol tanpa perlakuan, kontrol positif menggunakan estradiol, perlakuan susu. Sementara 2 kelompok terakhir perlakuan susu plus ekstrak jeruk bali dosis 500 mg dan 1.000 mg per kg bobot tubuh.

Ragil menggunakan ekstrak kulit jeruk bali yang dimaserasi menggunakan etanol 70%. Pada hari ke-70, ia mengambil sampel tulang dari kelompok 1 dan 2. Sementara kelompok lain diberi perlakuan selama 28 hari. Hari ke-98, ia mengambil sampel tulang semua kelompok lalu mengukur densitasnya.

Hasil penelitian itu menunjukkan peningkatan densitas tulang pada kelompok perlakuan kombinasi susu yang ditambah ekstrak orange peel. Itu artinya, ekstrak orange peel berpotensi meningkatkan efektivitas susu dalam meningkatkan densitas tulang. Pada perlakuan susu yang dikombinasi ekstrak kulit jeruk bali 1.000 mg per kg bobot tubuh kepadatan tulang mencapai 0,4 kg per mm3. Sementara pada perlakuan susu saja, kepadatan tulang hanya 0,35 kg per mm3.

Ragil menjelaskan, khasiat kulit jeruk dikarenakan jeruk mengandung senyawa naringin dan hesperidin. “Senyawa aktif dalam kulit jeruk bali menggantikan esterogen yang tidak diproduksi,” ujarnya. Pada keadaan defisiensi esterogen, kalsium dalam tubuh tidak mampu memperbaiki kepadatan tulang secara optimal.

Itu diakibatkan tidak seimbangnya kerja sel pembentuk dan perombak tulang. Kekurangan esterogen menyebabkan aktivitas perombakan tulang lebih tinggi. Penambahan orange peel yang bersifat esterogenik menjaga kepadatan tulang dengan menghambat laju perombakan tulang.

Sangrai

Naringin dan hesperidin tidak hanya terdapat dalam khasiat kulit jeruk bali. “Keduanya terdapat di kulit jeruk nipis, keprok, dan purut,” ujar Ragil. Meski riset masih dilakukan secara praklinis dan belum diujikan ke manusia, kulit jeruk bali berpotensi untuk digunakan pada manusia. Caranya keringkan dan haluskan kulit jeruk bali, lalu masukkan ke kapsul. Untuk menghilangkan rasa orange peel yang pahit, Ragil menyarankan konsumsi dengan susu tinggi kalsium.

Untuk mengolah serbuk kulit jeruk nipis dan mendapatkan manfaat kulit jeruk secara maksimal herbalis di Jakarta Utara, Maria Andjarwati menyarankan memarut orange peel, mengeringkan, menghaluskan lalu menyangrai hingga ringan. “Kulit jeruk bali mengandung minyak asiri sehingga penyangraian harus sampai ringan,” ujarnya. Setelah itu, keringanginkan dan kapsulkan.

Namun terkait dosis pemberian, Ragil harus melakukan uji lanjutan karena riset yang ia lakukan hanya sebatas uji praklinis. Cara lain mencegah osteoporosis dengan mengonsumsi temumangga, seperti saran Andjarwati. Caranya dengan konsumsi kapsul temumangga dua kapsul tiga kali sehari. Atau rebus rimpang temumangga lalu konsumsi airnya tiga kali sehari masing-masing satu gelas setara 250 ml.

[caption id=“attachment_16045” align=“aligncenter” width=“640”] naringin dan hesperidin[/caption]

Sistim kerja

Pada keadaan defisiensi estrogen, kalsium dalam tubuh tidak mampu memperbaiki kepadatan tulang secara optimal. Itu diakibatkan tidak seimbangnya kerja sel pembentuk dan perombak tulang. Kekurangan estrogen menyebabkan aktivitas perombakan tulang lebih tinggi. Penambahan ekstrak kulit jeruk yang mengandung naringin dan hesperidin akan mengoptimalkan dalam menjaga kepadatan tulang.