Khasiat VCO Dan Daun Kecibeling Untuk Penyakit Ginjal
- 5 min read
Tetangganya membawa Ruhayati ke sebuah klinik di Cibitung, Kabupaten Bekasi. Hasil pemeriksaan dokter, ia menderita maag akut. Dokter menyarankan untuk memperbanyak minum air putih dan menghindari konsumsi satai dan jeroan. Karena berhasrat sembuh, ibu 2 anak itu patuh. Meski begitu, nyeri pinggang sebelah kiri tak kunjung sirna. Oleh karena itu dokter merujuknya ke RSUD Bekasi. Sebelum diperiksa dokter, ia diharuskan periksa darah, urine, dan rontgen. Hasil rontgen menunjukkan, terdapat sumbatan di saluran ginjal sebelah kiri. Dokter kemudian meresepkan 3 jenis obat untuk mengurangi rasa sakit.
Rebusan daun Kecibeling
Toh, hingga obat itu habis 5 bulan berselang penderitaan akibat batu ginjal tak kunjung mereda. Saat khasiat obat hilang, rasa sakit pun kembali datang. Itulah sebabnya Ruhayati menuruti saran orangtuanya untuk minum rebusan daun kejibeling. Sepuluh sampai 15 helai daun Clerodendron calamitosum direbus dalam 5 gelas air hingga , mendidih. Setelah dingin, air rebusan berwarna hijau tua disaring dan diminum 2 kali seminggu masing-masing segelas. Meski rasanya pahit ia tetap meneguknya. Setahun kemudian, pada awal 2014, sebanyak 2-3 butir batu ginjal sebesar butiran beras berwarna kecokelatan keluar saat berurine. Sebelumnya, perut melilit dan saluran kencing perih tak terperikan. Meski begitu derita sakit di pinggang seperti enggan pergi, terus terasa hingga September 2005. Ruhayati penasaran sehingga ia mengeceknya di Rumah Sakit Bhakti Husada Cikarang, Bekasi. Harapan sembuh tanpa operasi amat besar. Namun, hasil tes dokter berbicara lain. Pada saluran ginjal kiri dan kandung kemih masih bersarang batu ginjal cukup besar. Dr Sugiarto, dokter spesialis penyakit dalam, menyarankan Ruhayati baru dioperasi. Alasannya, “Agar tidak terjadi infeksi pada ginjal kiri,” ujar dokter. Ruhayati kalut. Apa yang ditakutkannya: berbaring di meja operasi, bakal menjadi kenyataan. Tiba di rumah, ia makin getol minum air rebusan daun kejibeling, kumis kucing, dan jamu klingsir demi terhindar dari pisau operasi. [caption id=“attachment_1373” align=“aligncenter” width=“509”] Jika kurang dari 7 cm, batu masih bisa dihancurkan[/caption]
Penghancur Batu Ginjal Alami
Awal November 2015, Ruhayati mencoba mengkonsumsi minyak kelapa murni alias VCO. Itu pemberian atasan suaminya yang bekerja di perusahaan pembuat komponen otomotif. Ia minum 2 sendok makan VCO sehari. Namun, perutnya malah mual dan sakit. Selama 2 hari, ia mondar-mandir ke peturasan. Suaminya terus membujuk supaya Ruhayati kembali mengkonsumsi VCO. Maklum, suaminya yakin betul dengan khasiat minyak perawan itu. Pegal-pegal di pinggang suami lenyap setelah 4 hari rutin minum VCO. Hati Ruhayati luluh juga. Meski ragu, ia meminum minyak kelapa murni itu satu sendok makan sehari. Buah ketekunan itu terasa manis. Pada 27 Desember 2015, hanya 2 pekan setelah rutin minum VCO, 2 batu ginjal keluar saat berurine. Namun, 8 jam berselang, bagian atas kemaluannya terasa perih. Ia pun kembali minum 1 sendok makan VCO. Tak lama berselang, ia bergegas ke kamar mandi untuk berurine. Sebutir batu sebesar biji kacang tanah kembali keluar bersama urine. Ruhayati memang belum’ mengecek kondisi kesehatannya untuk memastikan batu ginjal sudah benar-benar enyah. I Namun sekarang perih, pegal, dan nyeri tak lagi dirasakan, ia merasa nyaman. Gangguan batu ginjal pergi bersama penderitaan panjang selama 3 tahun. Meski demikian ia tetap minum VCO.
Zat Asam laurat
Batu ginjal salah satu penyebab penyakit gagal ginjal. Batu itu terbentuk pada buli-buli alias kandung kemih atas dan bawah, serta di calyx alias piala ginjal. Jadi batu itu tidak terbentuk di saluran ginjal. Akibatnya, fungsi ginjal menurun hingga 95%. Ginjal berfungsi membuang sisa-sisa makanan yang tidak diperlukan tubuh, sisa obat, mengatur kadar garam dalam tubuh, mengatur jumlah cairan dan membuat zat yang membantu pematangan sel darah merah. Karena kinerjanya organ itu tidak optimal, penderita harus rela menjalani cuci darah. “Sejak 1970, jumlah penderita batu ginjal meningkat,“kata dr David Manuputty SpPD RS PGI Cikini, Jakarta Pusat, seperti dikutip situs IDI. Gaya hidup masyarakat turut memicu penyakit itu. “Semakin makmursuatu masyarakat,semakin banyakterjadiendapan batu di ginjal, dibandingkan pada kandung kemih,” ujar Manuputty. Konsumsi penganan yang mengandung kalsium-oksalat seperti olahan susu, minuman kola, berkadar garam tinggi, manis, vitamin C dosis tinggi, kopi, dan teh kental, memudahkan terbentuknya endapan kristal batu. Faktor genetik mempengaruhi risiko terkena penyakit batu ginjal. Jika salah seorang sanak-saudara pernah menderita penyakit batu ginjal, maka risiko terkena penyakit itu lebih besar. Menurut dr Pudji Rahardjo SpPD dari RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta, penyakit batu ginjal yang diderita sejuta penduduk Indonesia lebih banyak menyerang kaum pria. “Aktivitas kaum pria cenderung tinggi. Jika tak diimbangi dengan asupan minuman, konsentrasi urine meningkat sehingga memicu terbentuknya batu ginjal,” ujar dr H Arijanto Jonosewojo SpPD dari RSUD dr Soetomo Surabaya. Orang yang berkerja di tempat terbuka atau di ruangan bersuhu tinggi harus minum minimal 5-8 gelas per hari. Gejala sakit ginjal: pegal di pinggang bawah dan kadang-kadang terasa sampai ke perut depan bawah. Kolik atau sumbatan mendadak di saluran kencing juga kerap terjadi. Efeknya sakit luar biasa akibat gumpalan kasar turun di sepanjang saluran ginjal. Kadang disertai muntah-muntah dan keringat dingin mengalir deras. Menurut dr Pudji, ada beberapa tahap mengatasi batu ginjal. Mula-mula keluhc t sakit dihilangkan dengan obat-obatan. Langkah berikutnya, mengatasi infeksi dan komplikasi lain. Tindakan terakhir, upaya menghancurkan atau mengangkat batunya melalui operasi. Sebelum batu diangkat atau dihancurkan perlu pemeriksaan laboratorium, radiologi, dan USG. Selain lewat pembedahan terbuka,penghapcuran batu ginjal dan kemih dengan metode litotripsi-proses penghancuran batu menggunakan gelombang kejut atau ultrasonik. Ada dua prosedur litotripsi yakni Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL) dan Percutaneous Lithotripsy (tusukan pada kulit)yang sudah lama digunakan di beberapa rumah sakit di Indonesia. H Arijanto Jonosewojo mengatakan batu ginjal bisa dihancurkan tanpa operasi. “Selama batu yang terbentuk ukurannya kurang dari I cm,” ujar Arijanto. Namun, obat yang digunakan tergantung jenis batu yang terbentuk, bersifat asam atau basa. Obat yang bersifat basa, akan menghancurkan batu ginjal yang terbentuk dari bahan asam dan sebaliknya. Mengapa VCO mampu menghancurkan batu ginjal?Arijanto menduga asam laurat pada minyak kelapa murni yang bersifat asam mengubah pH urine menjadi asam sehingga batu ginjal tergerus. Semakin lama, batu ginjal mengecil dan keluar bersama urine. “Ini baru dugaan. Semua itu perlu dibuktikan dengan uji klinis,“kata Arijanto.