Memilih Dan Merawat Tanaman Gantung
- 2 min read
Hati Eva Yanti masygul. Tanaman hias gantung di rumah yang dikontrakkanny merana. Padahal, Mila Nasir, penyewa berjanji akan merawat tanaman itu. Sewaktu masih dirawat Eva, hobiis tanaman di Depok, aneka paku-pakuan dalam pot gantung di atas teras rumah tumbuh subur. Daunnya hijau segar. Tanaman yang semula hanya untuk meredam terik matahari pada sore hari, beralih fungsi menjadi penghias teras. Setelah 2-3 bulan ditinggalkan Eva Yanti, kondisi tanamannya turun drastis. Mila Nasir akhirnya mengaku pada Eva, ia tidak mengerti cara merawat tanaman itu.
Pilih Tanaman yang Berbobot ringan
Menurut Ny. Soeroyo, hobiis dan pengusaha [tanaman hias](http://localhost/mitra/Tanaman Hias “tanaman hias”) di Cilandak, Jaksel, sebenarnya mudah merawat tanaman gantung. Caranya tidak berbeda jauh dengan tanaman yang diletakkan di lantai. Pilih media berbobot ringan seperti humus atau kompos 4 bagian dan tanah 1 bagian. Pilihan lain ialah kokopit yang juga berbobot ringan. Enam bulan kemudian media ini diganti. Kalau tidak sempat diganti, siram dengan pupuk cair. Jenis tanaman yang dipilih berdaun menjuntai agar keindahannya bisa dinikmati dari bawah. Contoh yang berbunga : lipstick plant, columnea, dan episcia; berdaun indah, pilih pakis-pakisan, seperti boston dan nephrolepis. Juga sering dipakai lili paris pillea, sirih gading, sukulen, tillandsia, hedera, zebra plant, dan anthurium dasi yang masih eksklusif.
Perawatan Rutin
Penyiraman lebih merepotkan terutama bila menggunakan gayung dan dilakukan setiap hari. Untuk mengatasinya, Ny. T. Soeroyo memakai selang plastik panjang dengan tekanan semprot air besar agar mencapai pot. Siram tanaman hingga air menetes dari lubang pot. Penyiraman dilakukan setiap hari, termasuk pada musim hujan. Bila tanaman terlihat layu dan ujung daun dari tanaman sebelah dalam menjadi cokelat, itu tanda kekurangan sinar. Saat itu tanaman harus dibalik arahnya. Tanaman yang sebelumnya berada pada bagian dalam, diputar sehingga berada di bagian luar. Tujuannya tentu saja agar bisa mendapat sinar matahari. Pemupukan dilakukan setiap 2 bulan. Caranya relatif sama saja dengan tanaman pot lain. Gali sekeliling media lalu masukkan pupuk organik. Setelah dipupuk, tutup tanah dan disiram. Pemupukan an-organik, misal Dekastar dan Suburin, dilakukan setiap 3-6 bulan. Pilih pupuk dengan kandungan N tinggi. Sembari memupuk, daun-daun tua atau rusak dipangkas. Tanaman lantas dipajang kembali. Andai Mila Nasir mengetahui cara perawatan demikian, niscaya tanaman gantung Eva Yanti tidak akan merana