Packing Box Ayam Serama Untuk Export

  • 2 min read

Albert Tan, eksportir dan pelaku Budidaya Ayam Serama di Pulau Penang, Malaysia, mempersiapkan Box Ayam kamar ganda berbahan tripleks. Boks dalam terbagi atas 8 ruang berukuran masing-masing 24 cm x 18 cm x 18 cm. Pintu berupa kawat ram terletak di permukaan atas. Permukaan dinding luar setiap kamar dibuat 3 lubang angin masing-masing berdiameter 1 cm.

Tahap Pembuatan Box Ayam Serama

Lokasi lubang angin kira-kira 10 cm dari lantai kotak. Maksudnya ketika ayam duduk, paruhnya sejajar dengan lubang itu. Sekarang boks dalam dimasukkan ke kotak luar. Supaya nyaman, hamparkan cacahan kertas secukupnya di setiap lantai ruangan layaknya kasur. Kemudian satu per satu serama yang hendak dikirim dimasukkan ke dalam ruangan. Unggas liliput tak perlu berpuasa sebelumnya. Pastikan ayam menghadap dinding yang terdapat ventilasi supaya tetap dapat bernapas. Posisi ayam mini asal malaysia tak mungkin berubah lantaran ruang itu cuma pas ukuran badan. Setelah masuk, si mungil sulit berubah haluan Dari farm Box Ayam berisi serama itu dibawa ke Ibu Jabatan Perkhidmatan Veterinar (IP2V), institusi yang bertugas mengecek kesehatan veteriner. Di Malaysia lembaga itu terdapat di Pulau Penang dan Kualalumpur. Petugas IP2V mengecek kesehatan serama. Siapa tahu ada penumpang gelap yang mendompleng di tubuh si mungil seperti bakteri Salmonella pullorum dan Salmonella enteritidis. Untuk memastikan keberadaannya, di balik sayap ditusuk sebuah alat yang ujungnya runcing untuk mengeluarkan darah. Darah itu dicampurkan di cairan reagant yang lebih dulu diteteskan di atas sebuah bidang datar. Bila reagant menggumpal, dipastikan ada Salmonella. Penumpang gelap lain yang dilacak adalah Newscastle Disesase yang di telinga kita akrab sebagai gumboro. Untuk mendeteksinya hanya dengan pengamatan fisik. Leher ayam serama yang memelintir gejala serangan gumboro. Bila semua ayam hias dalam kondisi sehat, IP2V bakal mengeluarkan dokumen kepabeanan. Dokumen itu disertakan dalam box ayam yang akan dibawa ke Kualalumpur International Airport. Kotak-kotak serama masuk ke kargo pesawat. Mereka diterbangkan ke Indonesia, Inggris, Amerika Serikat, dan belahan bumi lain. Tanpa pakan secuil pun, serama mampu bertahan 3-6 hari. Si busung dada itu menikmati perjalanan sebelum akhirnya memamerkan kemolekan dan keunikan tubuh serta kelincahan tingkahnya di negara tujuan ekspor.