PT East West Seed Indonesia Selenggarakan Festival Labu Nusantara Tahunan
- 4 min read
Pertanian di Indonesia berkembang pesat dalam beberapa dekade terakhir berkat PT East West Seed Indonesia (EWINDO). EWINDO adalah perusahaan benih sayuran pertama di Indonesia yang memiliki komitmen sebagai Sahabat Petani yang paling baik. Mereka menggunakan teknologi canggih dan berpengalaman dalam bidang pemuliaan tanaman dan perbenihan untuk menghasilkan benih sayuran berkualitas terbaik.
Hasilnya diproduksi, diproses, dikemas dan dipasarkan dengan merek dagang CAP PANAH MERAH untuk petani Indonesia. Dengan benih sayuran sehat yang memiliki kemurnian genetika tinggi dan daya kecambah yang baik, EWINDO telah menjadi kunci keberhasilan petani Indonesia dalam memenuhi permintaan pasar.
Tidak hanya itu, EWINDO juga menawarkan program pelatihan bagi petani untuk memaksimalkan produktivitas dan efisiensi. Dengan demikian, petani Indonesia dapat meningkatkan produktivitas dan menciptakan produk pertanian berkualitas untuk masyarakat Indonesia.
PT East West Seed Indonesia (Ewindo) bekerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) menyelenggarakan Festival Labu Nusantara pada 8 Oktober 2018 di Kampus Dramaga, Bogor.
Fetival labu pertama di Indonesia itu dihadiri Managing Director PT East West Seed Indonesia, Glenn Pardede; Rektor Institut Pertanian Bogor, Prof Herry Suhardiyanto; Dekan Fakultas Pertanian, Dr Ernan Rustiadi; pakar nutrisi labu IPB, Prof Ahmad Sulaeman; dan petani dari seluruh Indonesia.
“Ewindo sangat bangga bisa bekerja sama dengan IPB menyelenggarakan Festival Labu Nusantara pertama. Ini salah satu bentuk dukungan dan kerja sama sektor swasta dan perguruan tinggi untuk memajukan industri hortikultura nasional, khususnya labu,” ujar Glenn Pardede.
Tingkatkan pendapatan Bagi Para Petani
Kegiatan itu juga sebagai upaya PT east west seed indonesia mendukung ketahanan pangan melalui diversifikasi pangan untuk substitusi beras dan jagung. Labu Cucurbita moschata memiliki nilai gizi tinggi. Kandungan nutrisi utamanya, antioksidan tinggi berupa senyawa betakaroten, vitamin A, dan vitamin C. Selain itu, labu juga berpotensi besar meningkatkan pendapatan petani.
Labu varietas SUPREMA Fl dan KUSUMA Fl produksi Cap Panah Merah memiliki potensi panen 20 ton per hektar. Dengan harga jual sekitar Rp 2.000 per kg petani diharapkan memperoleh hasil sebesar Rp 40-juta. Sementara biaya produksi sekitar Rp 8-juta-Rp 10juta per hektar.
Festival Labu Nusantara dimeriahkan dengan lomba labu terbesar dan bentuk terunik se-lndonesia. Lebih dari 200 petani labu dari Jawa, Sumatesa, Kalimantan, Lombok, dan Sulawesi berpartisipasi dalam lomba.
Acara juga diisi pelatihan pengolahan makanan berbasis labu. Selain itu juga diselenggarakan talkshow bertema diversifikasi pangan berbasis labu dan pemberdayaan ekonomi. Pada 8 Oktober 2014 PT east west seed indonesia juga menyelenggarakan acara Supermarket Day untuk pertama kali. Acara berlangsung di Desa Sukaramai, Kecamatan Cikeusal, Serang, Banten.
Supermarket Day
Glenn menerangkan, Supermarket Day mempertemukan petani sebagai produsen, pemasok, dan pengelola pasar modern yang menjadi pintu bagi konsumen untuk mengakses produk sayuran terbaik. Acara itu sekaligus menjadi sarana edukasi petani Indonesia, khususnya Banten dan sekitarnya untuk berpartisipasi dalam pertumbuhan sektor retail modern dan tradisional di Indonesia.
Pengembangan benih sayuran tropis hibrida
Melalui acara itu, petani memperoleh pengetahuan dan informasi dari pelatihan mengenai standar sayuran pasar modern. PT East West Seed Indonesia (Ewindo) produsen benih hortikultura yang mengembangkan, memproduksi, dan memasarkan benih sayuran tropis hibrida dengan merk dagang “Cap Panah Merah”.
PT east west seed indonesia memiliki misi menyediakan produk dan pelayanan penuh inovasi sehingga meningkatkan pendapatan petani, serta mendorong perkembangan dan kualitas produk petani sayuran. Sejak didirikan pada 1990, Ewindo bermitra dengan 7-000 petani produksi benih tersebar di Jawa Barat dan Jawa Timur.
PT east west seed indonesia membina lebih dari 10-juta petani komersial di seluruh Indonesia. Ewindo juga didukung 100% karyawan lokal, termasuk peneliti dalam negeri. EWINDO menggunakan teknologi dan profesionalisme terkini untuk memproduksi benih sayuran berkualitas tinggi. Perusahaan ini telah meneliti dan mengembangkan benih sayuran selama lebih dari tiga dekade dan menawarkan produk berkualitas tinggi dengan merek dagang CAP PANAH MERAH.
Usaha ini telah berhasil meningkatkan pendapatan petani dan memenuhi kebutuhan konsumen. Selain itu, EWINDO mengadopsi strategi inovatif dalam pemuliaan tanaman dan perbenihan untuk menghasilkan benih sayuran yang sehat dan berkualitas tinggi. Dengan demikian, EWINDO terus berupaya untuk meningkatkan kualitas benih sayuran dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi petani dan konsumen.
Hingga saat ini Ewindo menghasilkan lebih dari 150 varietas benih unggul dan mendapatkan sertifikat dari Lembaga Sertifikasi Sistem Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura, ISO 9001:2008 dan akreditasi dari International Seed Testing Association.***