Tanaman Golok Elok Si Penghias Ruangan
- 5 min read
Sosok pendek, daun kaku memanjang dengan pinggiran berlekuk mirip golok. Pola daun beragam, mulai polos sampai bergaris dengan paduan 2 -3 warna. Sifatnya lumayan tahan banting, sehingga cocok untuk pengisi terarium, pot indoor, atau border taman sekalipun. Itulah cryptanthus, keluarga bromelia asli Brazil. Sifatnya memang luar biasa bandel. Ia bisa hidup di segala tipe tanah dan beragam iklim. Tempat bertabur cahaya atau ternaungi tak jadi masalah. Ia, tetap tegar meski intensitas cahaya hanya 30%. Di iklim basah, maupun sangat kering, cryptanthus k sanggup hidup. Habitatnya tersebar, mulai dari pantai hingga hutan alam. Si bandel ini pas untuk tanaman indoor. Tanaman dengan 20 spesies itu bisa bertahan 1-2 bulan di dalam ruangan. Setelah itu warna bakal memudar. Jika diletakkan dalam ruangan berpendingin, sebaiknya keluarkan 1 minggu sekali. Sebagai tanaman pot penghias ruangan, cryptanthus bisa mengisi tempat ekstrim seperti kamar mandi atau dapur. Karena sifat easy going itulah perawatan serba minim bukan kendala. “Bila kekurangan air, ia kuat. Sebaliknya kelebihan air juga kuat. Karenanya ia tak butuh perawatan khusus,” ujar Yasmin, pekebun [tanaman hias](http://localhost/mitra/Tanaman Hias “tanaman hias”) di Jakarta. Yang penting media pot cukup hara. Campuran hancuran pakis, andam dan pasir cukup 1:1:1. Tambahkan pupuk slow release sebagai pemasok makanan.Taman kering Selain ditata dalam pot, tanaman yang berarti bunga tersembunyi itu juga cocok menghias taman indoor. “Terutama bentuk taman kering,” tutur Yasmin. Sejumlah perkantoran dan perhotelan banyak memilihnya sebagai tanaman utama. Di samping bersih, alasan lain ialah harga yang masih terjangkau. Bentuk taman kering bisa dihadirkan dengan berbagai desain. Ada yang menata cryptanthus dengan letak mendatar. Gaya lain yang juga sering dipilih ialah taman vertikal. Bersama dengan bromelia lain, pemilik taman bisa memadukan warna-warni daun yang bercorak. Sebelum ditata, siapkan media tepat untuk pertumbuhan. Bahannya sederhana, hanya campuran pakis, pasir, andam, dan sedikit pupuk kandang. Dengan “formula” itu ia hanya perlu disiram rutin tanpa pupuk tambahan.
Penanaman terarium
Anda juga bisa menghadirkan dalam terarium. Beragam bentuk cryptanthus bisa ditata apik. Misalnya memadukan warna dominan cokelat dengan hijau muda, dan merah cerah. Penampilan terarium pasti lebih semarak dan cantik. Media kunci keberhasilan penanaman di terarium. Seluruh media mutlak pasir steril dan diberi fungisida. Pasokan hara diberi lewat pupuk slow release. Sedangkan penyiraman tergantung kebutuhan. Umumnya 1-2 hari sekali. Agar tetap optimal, tanaman perlu tambahan cahaya 2-3 kali seminggu. Cendawan musuh utama cryptathus. Biasanya menyerang saat musim hujan tiba. Yang diserbu bagian akar. Pencegahan bisa dilakukan dengan rajin memberi fungisida 2-4 minggu sekali.
“Resep” Kamboja Jepang Tampil Prima
Kamboja Jepang
Entah mengapa, kamboja jepang yang dulu segar bugar, kini tampak merana. “Jangankan lihat bunga, daun saja rontok terus,” kata Wijayanti, hobiis tanaman hias di Cilangkap, Jakarta Timur. Maklum, hujan yang terus mengguyur Jakarta membuat kamboja jepang alias adenium mogok tampil prima. Perlu penanganan yang pas agar adenium tetap cantik. Kasus serupa juga banyak dikeluhkan konsumen lain. Penampilan cantik adenium saat dibeli, berangsur mundur. Tingginya curah hujan juga bisa menyebabkan adenium membusuk. Oleh karena itu, menjelang musim hujan tiba, cek terlebih dahulu kondisi media tanam. Usahakan agar media tetap porus. Ganti media tanam baru setahun 1 kali. Waktunya, akhir musim hujan atau awal musim panas, sekitar Maret sampai awal Mei. Hasilnya, kamboja jepang Anda bisa berbunga prima saat musim panas datang. Selain perlakuan itu, berikut sejumlah kiat praktis untuk memoles adenium. Caranya tak rumit, tetapi harus rutin dilakukan.
Suka langsung
Sesuai dengan habitat aslinya, kamboja jepang doyan sinar matahari langsung. Semakin tinggi intensitas dan lama penyinaran, dalam kondisi sehat tanaman tumbuh optimal. Percabangan pun semakin kokoh. Ini merupakan syarat mutlak merawat tanaman asal gurun. Di samping batang, perakaran yang sehat hal vital untuk pertumbuhan selanjutnya. Pilih media tanam porus, tidak mudah mengikat air, serta tidak mudah padat. Campuran pasir kasar, pupuk organik atau pupuk kandang matang serta pecahan arang media terbaik. Perbandingan 1:1:1 menunjang pertumbuhan yang sehat. Untuk media, cuci pasir terlebih dahulu. Usahakan pasir benar-benar bersih dan terbebas dari lumpur serta kotoran tanah. Setelah itu, ayak dengan ayakan kasa kawat nyamuk. Yang digunakan bukan pasir halus, tetapi pasir berukuran agak kasar atau tidak lolos dari ayakan. Gunakan pula pupuk organik yang benar-benar matang. Bila perlu, tambahkan kapur dolomit secukupnya. Kamboja jepang lebih menyukai media tanam netral sampai agak basa-pH 7 sampai 7,5. Waktu mengganti media tanam, buang sebagian akar yang halus. Lalu letakkan tanaman di tempat teduh selama 1 minggu agar lukanya sembuh. Tanam kembali dengan media tanam kering. Siram 1 minggu kemudian dan letakkan di tempat yang terkena cahaya secukupnya.
Penyiraman teratur
Walau penyiraman tampak sepele, tetapi berpengaruh besar terhadap pertumbuhan adenium. Jika tanaman sehat, penyiraman dilakukan setiap hari. Patokannya, pada tanaman terlihat daun baru yang terus bermunculan dan terlihat sehat. Kuncup bunga pun bermunculan, maka tanaman membutuhkan air yang cukup banyak. Saat cahaya matahari penuh, jumlah yang diberikan banyak, hingga air menetes keluar dari lubang pot. Sebaliknya bila tanaman tampak tidak sehat, kurangi jumlah dan frekuensi penyiraman menjadi 3 hari atau 1 minggu sekali. Kalau sedang musim hujan, kurangi penyiraman, tergantung cuaca. Untuk pemupukan, pilih pupuk slow release seperti Dekastar, Osmocote, dan Magamp sesuai dosis kemasan. Selain pupuk itu, hobiis juga bisa memilih pupuk daun, misalnya Gandasil dan Kristalon. Namun, sebaiknya siram langsung ke media tanam. Pasalnya daun kamboja jepang memiliki lapisan lilin sehingga menghalangi penyerapan pupuk. Gunakan dosis 1/2 takaran dan siram setiap bulan 1-2 kali. Frekuensi penyiraman larutan pupuk dapat ditingkatkan kalau cuaca cerah. Gunakan pupuk yang kandungan fosfor dan kalium tinggi, serta mengandung unsur mikro. Pupuk itu akan merangsang tanaman menjadi rajin berbunga. Memacu adenium berbunga juga bisa dilakukan dengan cara pemangkasan. Pangkas ujung tunas kamboja jepang secara teratur. Gunakan pola 1-3-9-27-dan seterusnya, seperti pada tanaman buah. Usahakan agar tidak ada cabang yang tumpang-tindih. Dengan begitu tajuk akan terbentuk rapi dan cantik.
Hati-hati tungau
Ada resiko daun rontok terus menerus dan terlihat “benang-benang” sangat halus disertai titik merah sangat kecil di bawah daun. Itu tanda terkena serangan tungau merah. Gunakan akarisida (Omite/ Kelthane) sesuai dosis, semprotkan dengan frekuensi 2-3 kali selama 2 minggp. Untuk pencegahan semprot dengan akarisida setiap 1 bulan sekali. Jika perawatan semua telah dilakukan, tanaman yang menyenangi daerah berketinggian di bawah 600 m dpi itu bakal tampil optimal.